Persiapan Pernikahan PART 1

          Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 mengatakan perkawinan adalah suatu ikatan lahir dan batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

         Karena itu pernikahan dilakukan mengacu kepada norma agama, hukum, maupun norma sosial yang berlaku. Pernikahan merupakan momen spesial yang dirasakan sepasang insan Bersama keluarga dan teman terdekat, hal ini juga tidak luput diadakan secara sakral menurut agama dan adat masing-masing.

Dalam artikel ini akan dijelaskan beberapa persiapan yang harus dipersiapkan sebelum pernikahan dilangsungkan. Tentunya persiapan ini juga harus disepakati oleh kedua pasangan.

Persiapan Mental

Yang menjadi dasar dalam pernikahan adalah persiapan mental, di mana calon pasangan harus saling mengenali tingkat emosi masing-masing, pengenalan ini dapat dilatih dengan komunikasi yang baik dan saling terbuka terhadap keinginan satu sama lain. Tentunya dengan komunikasi yang baik, dapat mempengaruhi kemampuan calon pengantin untuk mengatasi konflik dan mencari solusi bila terjadi konflik dalam rumah tangga. Selain itu juga, tidak tertinggal adalah untuk saling memahami love language atau Bahasa kasih masing-masing. Memahami Bahasa kasih juga tentunya membuat pasangan merasa lebih dicintai begitu pula sebaliknya.